Dewasa ini sedang marak dengan isu Black Campain yang dilakukan oleh para calon presiden kepada rival nya. pada mulanya apa itu kampanye?
penonjolan ide bahwa sang kandidat atau calon ingin berbagi dengan
pemilih. Pesan sering terdiri dari beberapa poin berbicara tentang
isu-isu kebijakan. Poin2 ini akan dirangkum dari ide utama dari kampanye
dan sering diulang untuk menciptakan kesan abadi kepada pemilih. Dalam
banyak pemilihan, para kandidat partai politik akan selalu mencoba untuk
membuat para kandidat atau calon lain menjadi "tanpa pesan" berkaitan
dengan kebijakannya atau berusaha untuk pengalihan pada pembicaraan yang
tidak berkaitan dengan poin kebijakan atau program. Sebagian besar
strategis kampanye menjatuhkan kandidat atau calon lain yang lebih
memilih untuk menyimpan pesan secara luas dalam rangka untuk menarik
pemilih yang paling potensial. Sebuah pesan yang terlalu sempit akan
dapat mengasingkan para kandidat atau calon dengan para pemilihnya atau
dengan memperlambat dengan penjelasan rinci programnya. Misalnya, dalam
Pemilu 2008 dari pihak John McCain awalnya mempergunakan pesan yang
berfokus pada patriotisme dan pengalaman politik; pesan itu kemudian
ditangkap dan diubah menjadi perhatian beralih ke peran sebagai
"maverick" di dalam pendirian politiknya sedangkan Barack Obama tetap
pada konsistensi, pesan yang sederhana yang "mengubah" seluruh kampanye
itu. Dalam tekhnik kampanye politik kemenangan kandidat atau calon yang
dilakukan di dalam jajak pendapatkan hanya dipergunakan sebagai agenda
politik di kantor staf pemenangan kandidat atau calon
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Agung Suprio,
menjelaskan perbedaan antara kampanye hitam (black campaign) dengan
kampanye negatif (negative campaign).
Agung menuturkan saat ini
masih sering terjadi salah persepsi pengertian antara kampanye hitam dan
kampanye negatif. Padahal keduanya memiliki pengertian yang sangat
berbeda.
Ia menjelaskan kampanye hitam biasanya hanya tuduhan
tidak berdasarkan fakta dan merupakan fitnah. Sementara kampanye
negatif, adalah pengungkapan fakta kekurangan mengenai suatu calon atau
partai.
"Kampanye negatif biasanya berisi pengungkapan fakta yang
disampaikan secara jujur dan relevan menyangkut kekurangan suatu calon
atau partai. Sedangkan kampanye hitam berisi tuduhan dan cenderung
merusak demokrasi," ujar Agung,
"Kampanye hitam
biasanya tidak memiliki dasar dan fakta, fitnah dan tidak relevan
diungkapkan terkait parpol maupun tokoh," tambahnya.
Sumber :http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/04/08/ini-beda-kampanye-hitam-dan-kampanye-negatif
No comments:
Post a Comment