Thursday, April 3, 2014

Iphone



 Keberadaan iphone meruapakan buah pemikiran dari Steve Jobs.berawal pada ajang konferensi eksekutif  “D: All Things Digital “ pada April 2003, Steve Jobs mengungkapkan pemikirannya bahwa PDA traditional bukanlah pasar dengan permintaaan tinggi yang layak untuk dimasuki Apple. Hal ini menanggapi beberapa permintaan yang diterima perusahaan untuk membuat perangkat PDA.

 Steve Jobs memiliki pemikiran bahwa mobile phone adalah perangkat esensial untuk mengakses informasi dimanapun berada dan bahwasanya ponsel membuuhkan software sinkrkonisasi yang excellent. Disamping itu Jobs pun melihat kenyataaan bahwa pada saat itu terdapat jutaan orang Amerika yang membawa lebih dari satu perangkat secara bersamaan seperti ponsel, blackberry dan MP3  player secara terpisah sehingga terasa merepotkan.

Secara alamiah, konsumen mengiginkan suati devices yang mencakup semua kebutuhan mobile. Beliau melihat kedepan bahwa nantinya ponsel dan mobile email akan memiliki banyak fitur, bahkan da kemungkinan akan menjadi tantangan berat bagi dominasi iPod seabgai music player kebanggaan Apple dan agar dapat melindungi jajaran produknya, Apple harus masuk ke Industri telekomunikasi. Memiliki ide yang jelas belum tentu tidak memiliki permasalahan. Begitupun yang dihadapi oleh Jobs, disamping jobs belum memiliki pengalaman yang kuat dalam industri telekomunikasi  dan  untuk mengembangkan sebuah ponsel membutuhkan sebuah Operating System ( OS ) baru yang kompleks. Sementara OS pada perangkat portable iPod masih belum cukup canggih untuk dapat mengatur jaringan maupun grafis yang kompleks.

 Pada tahun 2006,  Steve Jobs menugaskan sekitar 200 enginer terbaiknya untuk mengembankan ponsel. Pada protype yang dikembangkan, banyak sekali masalah muncul karena fitur yang tidak berjalan. Seperti melakukan panggilan yang sering putus dengan sendirinya, baterai berhenti charging sebelum penuh, data dan aplikasi sering korup dan tidak bisa digunakan dan akhirnya produk yang rencanya diberi nama iPhone terancam gagal diproduksi. Padahal iPhone direncakan sebagai produk mutakhir yang menjadi pusat perhatian di acara tahunan MacWorld awal tahun 2007. Karena sejak kembalinya ke Apple pada tahun 1997, Steve Jobs sering menggunakan event tersebut seabgai tempat pameran untuk meluncurkan produk-produk terbaiknya. Pecinta produk apple selalu mengharapkan adanya pernyataan yang dramatis dari Jobs. Dan apabila produknya belum siap pada acara tersebut, Jobs siap-siap menerima banyak kritik dan cacian serta harga saham Apple juga pasti terpuruk.
 Mengatasi permasalahan tersebut Steve Jobs melakukan negoisasi dan berhasil menjalin kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi AT&T.  Dengan kerjasama tersebut Apple mendapatkan bantuan dana jutaaan dolar dan sumber daya manusia untuk membantu mengembangkan fitur baru pada iPhone. Meskipun mendapat dana dari pihak AT&T, Apple tetap memegang kendali penuh pada pengontrolan desain, proses pabrikasi dan pemasaran iPhone. Berkat ide-ide brilian yang jug amerupakan kombinasi unik teknokrat dan seniman liberal, produk-produk yang digagas oleh Steve Jobs telah berhasil me-revolusi industri.  proses pembuatan iPhone memerlukan waktu tiga bulan, agar iPhone dapat diperkenalkan tepat waktu.

            Pada proyek ini, Jobs merekrut kandidat doktor Universitas Delaware Westerman dan Profesor John G. Elias yang memiliki penemuan brilian. Yaitu melakukan riset untuk membuat papan ketik tanpa tombol yang disuntikan sensor elektrik agar bisa mengenali lebih dari sentuhan jari (multitouch) seabgai penyempurna teknologi touchscreen yang pada saat itu hanya bisa mengenali satu sentuhan. Teknologi iniakan dijejalkan pada iPhone. Untuk pengerjaan desain form factor dipercayakan kepada Jonathan Paul Ive yang menjabat seabgai Senior VP of Industrial at Apple Inc, yang sebelumnya menjadi pricipal desainer pada iMac, PowerBook G4 aluminium dan titanium, MacBook, MacBook Pro unibody dan iPod.

            Seminggu berselang sebelum acara MacWorld, Steve Jobs memperlihatkan protype iPhone kepada boss AT&T, Stan Sigman. Jobs menunjukan iphone yang memiliki layar yang brilian, web browser tangguh dan user interface yang menawan. Stan Sigman takjub dan mengatakan bahwa ini adalah device terhebat yang pernah dilihatnya.  Pada tanggal 9 Januari 2007 bertepat di Moscone West Convention Centre, San Fransisco. Steve Jobs mengumumkan lahirnya perangkat revolusionenrya. Pidato yang sangat memukau berhasil menarik simpati seluruh undangan yang berkali-kali meberikan applause. iPhone berhasil menjadi produk revolusioner yang sangat disukai pengguna dan menjadi contoh bagi smartphone lainnya. Lebih dari itu , keberadaan iPhone telah mengubah industri telekomunikasi.

No comments:

Post a Comment