Sintaks dari statement tersebut dalam PHP adalah
if (syarat)
{
statement1;
statement2;
.
}
Untuk menyatakan syarat, biasanya digunakan operator perbandingan seperti yang telah dibahas
sebelumnya. Apabila syarat bernilai TRUE maka statement-statement yang diapit dengan tanda
kurung kurawal akan dijalankan. Bentuk lain dari sintaks IF adalah
if (syarat)
{
statement1;
statement2;
.
}
else
{
statement3;
statement4;
.
.
}
Untuk sintaks kedua di atas, statement3, statement4, dst akan dijalankan apabila syarat bernilai
FALSE.
Contoh:
<?
$my_name = "nada";
if ($my_name == "nada")
{
echo "Your name is ".$my_name."!"<br>";
}
echo "Welcome to my homepage!";
?>
Contoh:
<?
$number = 3;
if ($number == 4)
{
echo "Benar";
}
else
{
echo "Salah";
}
?>
Terdapat pula bentuk sintaks berikutnya dari IF … yaitu dengan ditambahkan elseif
if (syarat1)
{
statement11;
statement12;
.
.
}
elseif (syarat2)
{
statement21;
statement22;
.
.
}
.
else
{
statement1;
statement2;
.
.
}
Jika syarat1 bernilai TRUE, maka statement11, statement12 dst akan dijalankan. Sedangkan jika
syarat1 FALSE maka selanjutnya akan dicek untuk syarat2. Jika syarat2 TRUE maka
statemen21, statement22, dst akan dijalankan, sedangkan jika syarat2 FALSE akan dicek syarat
berikutnya (jika masih ada). Statement1, statement2, dst baru akan dijalankan apabila semua
syarat sebelumnya bernilai FALSE.
Contoh:
<?
$karyawan = "Bob";
if($karyawan == "Tanner")
{
echo "Hello Tanner!";
}
elseif($karyawan == "Bob")
{
echo "Hello Bob!";
}
else
{
echo "Hello!";
}
No comments:
Post a Comment