Monday, November 4, 2013

Statement IF pada PHP

Sintaks dari statement tersebut dalam PHP adalah

if (syarat)
{
  statement1; 
  statement2;
  .
}

Untuk menyatakan syarat, biasanya digunakan operator perbandingan seperti yang telah dibahas
sebelumnya. Apabila syarat bernilai TRUE maka statement-statement  yang diapit dengan tanda
kurung kurawal akan dijalankan. Bentuk lain dari sintaks IF adalah

if (syarat)
{
  statement1; 
  statement2;
  .
}
else
{
  statement3;
  statement4;
  .
  .  
}

Untuk sintaks kedua di atas, statement3, statement4, dst akan dijalankan apabila syarat bernilai
FALSE.

Contoh:

<?
$my_name = "nada";

if ($my_name == "nada") 
{
    echo "Your name is ".$my_name."!"<br>";
}
echo "Welcome to my homepage!";
?>

Contoh:
<?
$number = 3;

if ($number == 4) 
{
  echo "Benar";
else 
{
  echo "Salah";
}
?>

Terdapat pula bentuk sintaks berikutnya dari IF … yaitu dengan ditambahkan elseif

if (syarat1)
{
  statement11;
  statement12;
  .  
  .
}
elseif (syarat2)
{
  statement21;
  statement22;
  .  
  .
}
.
else
{
  statement1;
  statement2;
  .  
  .
}

Jika syarat1 bernilai TRUE, maka statement11, statement12 dst akan dijalankan. Sedangkan jika
syarat1  FALSE  maka  selanjutnya  akan  dicek  untuk  syarat2.  Jika  syarat2  TRUE  maka
statemen21, statement22, dst akan dijalankan, sedangkan jika syarat2 FALSE akan dicek syarat
berikutnya  (jika  masih  ada).  Statement1,  statement2,  dst  baru  akan  dijalankan  apabila  semua
syarat sebelumnya bernilai FALSE.

Contoh:

<?
$karyawan = "Bob";
if($karyawan == "Tanner")
{
echo "Hello Tanner!";
elseif($karyawan == "Bob")
{
  echo "Hello Bob!";
}
else 
{
  echo "Hello!";
}

No comments:

Post a Comment