Suatu pemrograman yang baik seharusnya program yang besar dipecah menjadi program-program yang kecil yang selanjutnya disebut modul. Modul-modul kecil tersebut dapat dipanggil sewaktu-waktu diperlukan. Dalam PHP juga mendukung konsep tersebut yang selanjutnya diberinama modularitas. Kita dapat menyisipkan isi suatu file/modul lain kedalam file/modul tertentu.
Terdapat 2 perintah/function untuk hal tersebut dalam PHP yaitu menggunakan include dan require.
Include()
Untuk memudahkan pemahaman, diberikan contoh berikut. Misalkan kita akan membuat menu link sejumlah 4 buah yaitu index, about, links, dan contact pada setiap halaman web yang kita buat. Teknik yang digunakan adalah membuat menu link dalam suatu modul tersendiri kemudian modul tersebut dipanggil pada setiap halaman web yang diinginkan terdapat menu link didalamnya.
menu.php
<html>
<body>
<a href="index.php">Home</a> -
<a href="about.php">About Us</a> -
<a href="links.php">Links</a> -
<a href="contact.php">Contact Us</a> <br>
index.php
<?php
include("menu.php");
?>
<p>Ini adalah halaman index</p>
</body>
</html>
about.php
<?php
include("menu.php");
?>
<p>Ini adalah halaman about</p>
</body>
</html>
Dari teknik di atas tampak adanya kemudahan dalam membuat halaman web. Dalam hal ini, kita tidak perlu membuat menu link disetiap halaman web yang ada. Bayangkan seandainya kita punya halaman web sejumlah 100 buah yang kesemuanya ingin diberi menu link tanpa menggunakan teknik di atas, tentu hal tersebut sangat merepotkan.
Meskipun secara teknis, kode pembangun web dipecah dalam modul-modul, namun ketika dibrowser akan terlihat menyatu. Berikut ini adalah kode HTML yang dihasilkan oleh browser ketika
membuka halaman web index.php
<html>
<body>
<a href="index.php">Home</a> -
<a href="about.php">About Us</a> -
<a href="links.php">Links</a> -
<a href="contact.php">Contact Us</a> <br>
<p>Ini adalah halaman index</p>
</body>
</html>
No comments:
Post a Comment