Seperti yang Anda lihat pada contoh-contoh kode PHP sebelumnya, bahwa perintah echo
digunakan untuk menampilkan teks ke dalam browser. Suatu teks atau string dapat dituliskan di
browser dengan langsung dituliskan dalam echo yang diapit oleh dua tanda petik ganda (quotes)
atau menyimpan string atau teks terlebih dahulu dalam suatu variabel kemudian dituliskan dalam
echo. Berikut ini adalah contohnya:
Contoh:
<?php
$StringKu = "Hello!";
echo $StringKu;
echo "<h5>I love using PHP!</h5>";
?>
Penting!!!
Hati-hati dalam penulisan suatu string yang di dalamnya terdapat tanda petik ganda (quotes)
menggunakan echo. Dalam echo, tanda quotes merupakan penanda awal dan akhir teks/string
yang akan ditulis dengan echo, sehingga Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini
• Jangan menggunakan tanda quotes di dalam teks yang akan ditulis dengan echo
• Apabila Anda tetap ingin menuliskan tanda quotes dalam teks yang akan ditulis dengan
echo, maka berikan tanda slash “\” di depan quotes tersebut.
• Selain itu, dapat pula Anda gunakan tanda petik tunggal (apostrophes) untuk
menggantikan tanda quotes pada teks.
Contoh:
<?php
echo "<font face="verdana" size="4">I love using PHP!</font>";
?>
<?php
echo "<font face=\"verdana\" size=\"4\">I love using PHP!</font>";
?>
<?php
echo "<font face='verdana' size='4'>I love using PHP!</h5>";
?>
Pada contoh kode pertama di atas akan terjadi error karena dalam teks yang ditulis dalam echo
terdapat tanda quotes. Sedangkan untuk kode kedua dan ketiga tidak terdapat error dan akan
dihasilkan output yang sama di browser.
Tuesday, October 1, 2013
Penulisan Variable pada PHP
Misalkan dalam PHP kita akan menyimpan suatu nilai berupa angka atau string dalam suatu
variabel, caranya adalah membuat nama variabel terlebih dahulu kemudian diberikan suatu assignment pada nilai yang diinginkan. Perhatikan sintaks berikut ini
$nama_variabel = nilai;
Note: jangan lupa tanda dollar ($)
Contoh:
<?php
$hello = "Hello World!";
$sebuah_bilangan = 4;
$bilanganYangLain = 8;
?>
Dari contoh di atas tampak bahwa dalam PHP, nama variabel tidak perlu dideklarasikan terlebih
dahulu seperti halnya bahasa Pascal atau C/C++.
Aturan Penamaan Variabel
Berikut ini adalah beberapa aturan penulisan nama variabel:
• Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_)
• Nama variabel hanya boleh dituliskan dengan alpha numeric a-z, A-Z, 0-9 dan
underscore (_)
• Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore (_)
variabel, caranya adalah membuat nama variabel terlebih dahulu kemudian diberikan suatu assignment pada nilai yang diinginkan. Perhatikan sintaks berikut ini
$nama_variabel = nilai;
Note: jangan lupa tanda dollar ($)
Contoh:
<?php
$hello = "Hello World!";
$sebuah_bilangan = 4;
$bilanganYangLain = 8;
?>
Dari contoh di atas tampak bahwa dalam PHP, nama variabel tidak perlu dideklarasikan terlebih
dahulu seperti halnya bahasa Pascal atau C/C++.
Aturan Penamaan Variabel
Berikut ini adalah beberapa aturan penulisan nama variabel:
• Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_)
• Nama variabel hanya boleh dituliskan dengan alpha numeric a-z, A-Z, 0-9 dan
underscore (_)
• Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore (_)
Pergantian Spasi pada PHP
Seperti halnya HTML, pergantian spasi dalam PHP tidak akan mempengaruhi tampilan hasilnya. Dengan kata lain, pergantian spasi akan diabaikan oleh PHP.
Perhatikan contoh berikut ini. Pada contoh tersebut diberikan tiga bentuk penulisan kode PHP
yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan yang sama dalam web browser.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>My First PHP Page</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! "; echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
Perhatikan contoh berikut ini. Pada contoh tersebut diberikan tiga bentuk penulisan kode PHP
yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan yang sama dalam web browser.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>My First PHP Page</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! "; echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
Tanda Semilicon (;) pada PHP
Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda akhir dari statement PHP dan harus ada.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Php Action ";
echo "Php Action ";
echo "Php Action ";
?>
</body>
</html>
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Php Action ";
echo "Php Action ";
echo "Php Action ";
?>
</body>
</html>
Menyimpan File PHP
Apabila Anda memiliki kode PHP yang disisipkan dalam HTML dalam suatu file dan menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file tersebut harus disimpan dalam ekstensi .php. Apabila Anda menyimpannya dengan ekstensi .html atau .htm, maka kode PHP tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa kode-kode).
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World!";
?>
</body>
</html>
Kelebihan PHP
Kelebihan yang dapat dilakukan dengan PHP?
• Mengurangi waktu
untuk membuat web berkapsitas besar
• Mampu menciptakan
web interaktif
• Menciptakan
berbagai tool untuk keperluan online
• Mendukung
e-commerce (shopping carts)
Sebelum mempelajari PHP, Anda harus menguasai
• HTML,
• Dasar-dasar
pemrograman (C/C++ lebih baik)
Untuk dapat bekerja dengan PHP, berikut ini adalah beberapa
aplikasi yang diperlukan:
• Web server (Apache,
IIS, Personal Web Server/PWS)
• PHP server (dapat
didownload di PHP.net)
• Database server
(MySQL, Interbase, MS SQL, dll)
• Web Editor
(Dreamweaver, Frontpage, dll)
Anda dapat pula
menggunakan tool aplikasi
yang di dalamnya
sudah terdapat web
server
(Apache), PHP server, dan MySQL yang terintegrasi menjadi
satu. Tool tersebut dapat diinstal di
PC sebagai sarana
belajar PHP. Beberapa
contoh tool tersebut
diantaranya adalah Easyphp
(Easyphp.org), PHPTriad, AppServe, dll.
PHP server dapat berjalan dengan baik di beberapa OS seperti
Windows, Linux, dan Macintosh.
PHP (Hypertext Preprocessor) ????
Seperti informasi pada web “PHP.net”,
PHP (PHP: Hypertext
Prepocessor) merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam
script HTML. Sintaks yang biasa yg digunakan di dalamnya mirip dengan bahasa
C, Java dan
Perl. Tujuan dari
bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis
dengan cepat.
Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server
akan memproses code-code PHP. Beberapa
perintah atau code
dari PHP tersebut
selanjutnya ada yang
diterjemahkan ke dalam HTML dan beberapa
ada yang disembunyikan (misalnya proses kalkulasi dan operasi).
Setelah diterjemahkan ke dalam HTML, web server akan mengirim
kembali ke web browser pengunjung tersebut.
Sejarah Telekomunikasi
Teknologi, sebuah kata yang satu ini mungin sudah tidak asing lagi bagi
orang di dunia saat ini, khususnya abad-19. Teknologi menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia memiliki arti kata kemampuan teknik yang berlandaskan
pengetahuan ilmu eksakta berdasarkan proses teknis. Sedangkan jika dikutip dari
om Wikipedia metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. Dari kedua referensi
tersebut dapat saya katakan bahwa teknologi adalah alat atau sarana dimana hal
tersebut diperoleh dari ilmu pengetahuan eksakta secara proses teknis yang
bertujuan untuk mempermudah aktifitas manusia.
Sedangkan Telekomunikasi, dari susunan kata yang telah menyusunnya menjadi
sedemikian rupa. Komunikasi yang berarti penyampain dan penerimaan informasi
dapat dikatakan sebagai penyusun inti pengertian Telekomunikasi. Karena menurut
pendapat saya (Ala Sentilan-Sentilun) telekomunikasi merupakan susunan komponen
yang dapat menghasilkan sebuah sistem dan berbuah menjadi teknik atau alat yang
membantu komunikasi setiap individu.
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari
suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
- Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
- Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
- Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
Komunikasi:
Proses pertukaran informasi. Informasi dapat berupa suara, gambar, data, dll.
Kendala komunikasi:
Kendala komunikasi:
-
Bahasa
Proses
komunikasi tidak akan berjalan dengan baik jika pemberi dan penerima informasi
tidak menggunakan bahasa yang sama. Kendala ini dapat diatasi dengan
mempelajari bahasa yang dipahami kedua belah pihak, atau menggunakan
penerjemah.
-
Jarak
*
Dekat à bicara langsung
*
Agak Jauh à mengirimkan
sinyal yang dapat terlihat/terdengar secara langsung, misalnya: asap, terompet,
cahaya, dll.
*
Jauh à dengan berkirim surat, atau
melalui media elektronik
Perkembangan
Media Elektronik:
Tahun
1844 à Morse mematenkan telegraf
Tahun
1876 à Bell menemukan dan
mematenkan telepon
Tahun
1887 à Hertz menemukan gelombang
radio
Sejak
ditemukannya gelombang radio, komunikasi elektronik berkembang sangat pesat:
Tahun
1923 à Televisi ditemukan
Tahun
1954 à Siaran televisi berwarna
dimulai
Tahun 1962 à Komunikasi satelit pertama
Subscribe to:
Posts (Atom)