Tuesday, October 1, 2013

Echo pada PHP

Seperti  yang  Anda  lihat  pada  contoh-contoh  kode  PHP  sebelumnya,  bahwa  perintah  echo
digunakan untuk menampilkan teks ke dalam browser. Suatu teks atau string dapat dituliskan di
browser dengan langsung dituliskan dalam echo yang diapit oleh dua tanda petik ganda (quotes)
atau menyimpan string atau teks terlebih dahulu dalam suatu variabel kemudian dituliskan dalam
echo. Berikut ini adalah contohnya:

Contoh:

<?php
$StringKu = "Hello!";
echo $StringKu;
echo "<h5>I love using PHP!</h5>";
?>
 
Penting!!!

Hati-hati  dalam  penulisan  suatu  string  yang  di  dalamnya  terdapat  tanda  petik  ganda  (quotes)
menggunakan  echo.  Dalam  echo,  tanda  quotes  merupakan  penanda  awal  dan  akhir  teks/string
yang akan ditulis dengan echo, sehingga Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini

•  Jangan menggunakan tanda quotes di dalam teks yang akan ditulis dengan echo
•  Apabila Anda tetap ingin menuliskan tanda quotes dalam teks yang akan ditulis dengan
echo, maka berikan tanda slash “\” di depan quotes tersebut.
•  Selain  itu,  dapat  pula  Anda  gunakan  tanda  petik  tunggal  (apostrophes)  untuk
menggantikan tanda quotes pada teks.

Contoh:

<?php
echo "<font face="verdana" size="4">I love using PHP!</font>";  
?>
 
<?php
echo "<font face=\"verdana\" size=\"4\">I love using PHP!</font>";  
?>
 
<?php
echo "<font face='verdana' size='4'>I love using PHP!</h5>";  
?>

Pada contoh kode pertama di atas akan terjadi error karena dalam teks yang ditulis dalam echo
terdapat  tanda  quotes.  Sedangkan  untuk  kode  kedua  dan  ketiga  tidak  terdapat  error  dan  akan
dihasilkan output yang sama di browser.

Penulisan Variable pada PHP

Misalkan  dalam  PHP  kita  akan  menyimpan  suatu  nilai berupa  angka  atau  string  dalam  suatu
variabel,  caranya  adalah  membuat  nama  variabel  terlebih  dahulu  kemudian  diberikan  suatu assignment pada nilai yang diinginkan. Perhatikan sintaks berikut ini

$nama_variabel = nilai;

Note: jangan lupa tanda dollar ($)

Contoh:

<?php
$hello = "Hello World!";
$sebuah_bilangan = 4;
$bilanganYangLain = 8;
?>

Dari contoh di atas tampak bahwa dalam PHP, nama variabel tidak perlu dideklarasikan terlebih
dahulu seperti halnya bahasa Pascal atau C/C++.

Aturan Penamaan Variabel

Berikut ini adalah beberapa aturan penulisan nama variabel:

•  Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_)
•  Nama  variabel  hanya  boleh  dituliskan  dengan  alpha  numeric  a-z,  A-Z,  0-9  dan
underscore (_)
•  Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore (_)

Pergantian Spasi pada PHP

Seperti halnya HTML, pergantian spasi dalam PHP tidak akan mempengaruhi tampilan hasilnya. Dengan kata lain, pergantian spasi akan diabaikan oleh PHP. 

Perhatikan  contoh  berikut  ini.  Pada  contoh  tersebut  diberikan  tiga  bentuk  penulisan  kode  PHP
yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan yang sama dalam web browser.

Contoh:

<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>

<html>
<head>
<title>My First PHP Page</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! "; echo "Hello World! ";
?> 
</body>
</html>

<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";

echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>

Tanda Semilicon (;) pada PHP

Apabila  Anda  perhatikan  contoh  sebelumnya,  maka  terdapat  tanda  titik  koma  (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda  akhir dari statement PHP dan harus ada.

Contoh:

<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Php Action ";
echo "Php Action ";
echo "Php Action ";
?>
</body>
</html>

Menyimpan File PHP

Apabila  Anda  memiliki  kode  PHP  yang  disisipkan  dalam  HTML  dalam  suatu  file  dan menginginkan  web  server  dapat  menjalankannya,  maka file  tersebut  harus  disimpan  dalam ekstensi  .php.  Apabila  Anda  menyimpannya  dengan  ekstensi  .html  atau  .htm,  maka  kode  PHP tersebut  tidak  akan  diproses  dan  akan  ditampilkan  dalam  web  browser  seperti  apa  adanya (berupa kode-kode).

Contoh:

<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World!";
?>
</body>
</html>

Kelebihan PHP

Kelebihan yang dapat dilakukan dengan PHP?

  Mengurangi waktu untuk membuat web berkapsitas besar
  Mampu menciptakan web interaktif 
  Menciptakan berbagai tool untuk keperluan online 
  Mendukung e-commerce (shopping carts)


Sebelum mempelajari PHP, Anda harus menguasai 
  HTML, 
  Dasar-dasar pemrograman (C/C++ lebih baik)


Untuk dapat bekerja dengan PHP, berikut ini adalah beberapa aplikasi yang diperlukan:
  Web server (Apache, IIS, Personal Web Server/PWS)
  PHP server (dapat didownload di PHP.net)
  Database server (MySQL, Interbase, MS SQL, dll)
  Web Editor (Dreamweaver, Frontpage, dll)

Anda  dapat  pula  menggunakan  tool  aplikasi  yang  di  dalamnya  sudah  terdapat  web  server
(Apache), PHP server, dan MySQL yang terintegrasi menjadi satu. Tool tersebut dapat diinstal di
PC  sebagai  sarana  belajar  PHP.  Beberapa  contoh  tool  tersebut  diantaranya  adalah  Easyphp
(Easyphp.org), PHPTriad, AppServe, dll.

PHP server dapat berjalan dengan baik di beberapa OS seperti Windows, Linux, dan Macintosh.

PHP (Hypertext Preprocessor) ????


Seperti  informasi  pada  web  “PHP.net”,  PHP  (PHP:  Hypertext  Prepocessor) merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam script HTML. Sintaks yang biasa yg digunakan di  dalamnya  mirip  dengan  bahasa  C,  Java  dan  Perl.  Tujuan  dari  bahasa  ini  adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat.

Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan memproses code-code PHP. Beberapa  perintah  atau  code  dari  PHP  tersebut  selanjutnya  ada  yang  diterjemahkan  ke  dalam HTML dan beberapa  ada  yang  disembunyikan (misalnya proses kalkulasi  dan operasi).  Setelah diterjemahkan ke dalam HTML, web server akan mengirim kembali ke web browser pengunjung tersebut.

Sejarah Telekomunikasi

Teknologi, sebuah kata yang satu ini mungin sudah tidak asing lagi bagi orang di dunia saat ini, khususnya abad-19. Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti kata kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta berdasarkan proses teknis. Sedangkan jika dikutip dari om Wikipedia metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. Dari kedua referensi tersebut dapat saya katakan bahwa teknologi adalah alat atau sarana dimana hal tersebut diperoleh dari ilmu pengetahuan eksakta secara proses teknis yang bertujuan untuk mempermudah aktifitas manusia.

Sedangkan Telekomunikasi, dari susunan kata yang telah menyusunnya menjadi sedemikian rupa. Komunikasi yang berarti penyampain dan penerimaan informasi dapat dikatakan sebagai penyusun inti pengertian Telekomunikasi. Karena menurut pendapat saya (Ala Sentilan-Sentilun) telekomunikasi merupakan susunan komponen yang dapat menghasilkan sebuah sistem dan berbuah menjadi teknik atau alat yang membantu komunikasi setiap individu.

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
  • Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
  • Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
  • Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
Komunikasi: Proses pertukaran informasi. Informasi dapat berupa suara, gambar, data, dll.
Kendala komunikasi:
- Bahasa
Proses komunikasi tidak akan berjalan dengan baik jika pemberi dan penerima informasi tidak menggunakan bahasa yang sama. Kendala ini dapat diatasi dengan mempelajari bahasa yang dipahami kedua belah pihak, atau menggunakan penerjemah.
- Jarak
* Dekat à bicara langsung
* Agak Jauh à mengirimkan sinyal yang dapat terlihat/terdengar secara langsung, misalnya: asap, terompet, cahaya, dll.
* Jauh à dengan berkirim surat, atau melalui media elektronik
Perkembangan Media Elektronik:
Tahun 1844 à Morse mematenkan telegraf
Tahun 1876 à Bell menemukan dan mematenkan telepon
Tahun 1887 à Hertz menemukan gelombang radio
Sejak ditemukannya gelombang radio, komunikasi elektronik berkembang sangat pesat:
Tahun 1923 à Televisi ditemukan
Tahun 1954 à Siaran televisi berwarna dimulai
Tahun 1962 à Komunikasi satelit pertama